Sabtu, 13 Februari 2010

BERADA DI TEMPAT YANG TEPAT

Tuhan selalu punya tempat yang Dia sediakan untuk setiap manusia ciptaanNya, sesuai yang dikehendakiNya.
dalam perjanjian lama ; Adam & Hawa ditempatkan di taman Eden. (Kej 2:8).
umat israel dibawa keluar dari mesir disediakan tempat di Kanaan. (UL 8:7-10).
dalam perjanjian baru ; Tuhan menyediakan kepada masing-masing anggota suatu tempat
pada tubuh sesuai yang dikehendakiNya. (1 Kor 12 : 18).
Semua kebutuhan manusia telah disiapkan Tuhan pada tempat yang disediakanNya, manusia hanya tinggal memeliharanya. (Kej 2:9-15). Apabila manusia berada di tempat yang tepat sesuai dengan yang dikehendaki Allah, maka manusia itu bisa menikmati semua fasilitas yang disediakan Tuhan. cuma seringkali manusia menetapkan tempatnya sendiri sesuai keinginan hatinya, itu sebabnya manusia itu tidak bisa menikmati fasilitas dari Tuhan, seperti mujizat dll.
Ketika Tuhan menuntun umatNya keluar dari mesir, ada 2 jalan menuju Kanaan ;
1. melalui jalan ke negeri filistin.
2. melalui padang gurun.
Tuhan menuntun umatNya melalui padang gurun, maka di padang gurunlah semua fasilitas dari Tuhan bisa dinikmati, seperti tiang awan, tiang api, manna dari surga, dll, (kel 13:17-22) apabila ada umatNya yang berjalan melalui jalan ke negeri Filistin, maka dia tidak akan menikmati fasilitas dari Tuhan, untuk itu hiduplah di tempat yang sudah Tuhan tetapkan bagi kita.

Tempat, bicara mengenai posisi, bagaimana posisi kita dalam rumah tangga, dalam pekerjaan dll. Dalam struktur rumah tangga/keluarga, suami telah ditetapkan posisinya sebagai kepala/imam, ketika seorang suami tidak berfungsi sebagai imam, maka dia tidak berada di tempat yang tepat, dan keluarga ini tidak mungkin bisa menikmati fasilitas dari Tuhan.
Posisi kita dalam pekerjaan juga diatur oleh Tuhan, maka kita tidak perlu melakukan hal yang negatif (memfitnah, memanipulasi) untuk mencapai posisi tertentu dalam pekerjaan, karena Tuhan maha mengetahui posisi mana yang pantas untuk kita (ams 15:3), dan Tuhan akan memberi ganjaran yang sesuai dengan perbuatan kita, (Yer 17:10) apabila kita memang pantas menjadi direktur, maka Tuhan yang akan mengangkat kita menjadi direktur. Berfungsilah sebagaimana mestinya, lakukanlah yang terbaik yang bisa kita lakukan pada posisi kita masing-masing.

Agar kita tahu dimana tempat / jalan kita :

1. BANGUN DAN PELIHARA HUBUNGAN BAIK DENGAN TUHAN.
Tuhan itu hidup, bukan cuma logos, Dia bisa diajak berkomunikasi.
Tuhan selalu ingin berkomunikasi dengan manusia, maka Dia menciptakan manusia dengan unsur roh, manusia terdiri dari tubuh, jiwa & roh, dimensi roh itulah yang harus kita pakai untuk berkomunikasi dengan Tuhan, karena Tuhan adalah Roh.

2. BACA FIRMAN TUHAN SETIAP HARI & IKUTI PENDALAMAN ALKITAB.
Pendalaman alkitab sangat penting untuk menambah pengetahuan & wawasan kita.

3. BERANI TERIMA TANTANGAN.
jangan pernah berpikir kalau kita mau ikut jalan Tuhan, semuanya pasti aman-aman saja. ketika Tuhan Yesus menyuruh murid-muridNya berlayar ketengah laut, murid-muridNya diserang badai/angin sakal. (Mat 14:22-24).
Tuhan cenderung menuntun kita lewat jalan yang sulit, alasannya agar Dia bisa berkarya, kalau jalannya mudah, manusia cenderung merasa tidak membutuhkan Tuhan.
(ketika Tuhan menuntun umat israel lewat padang gurun, Kel 13:17-18).
salah satu tanda bahwa kita berada di jalan Tuhan, yaitu kita menghadapi banyak masalah, tapi bukan masalah yang kita cari, dan pasti ada mujizat untuk menghadapi masalah itu.

3 komentar:

  1. Halo, Thanks udah mampir ke s0lide0gl0ria. Blognya menarik meski baru mulai. Terus berkarya, maju terus pantang mundur. Hanya nama Tuhan Yesus yang ditinggikan. Dan banyak pembaca mendapat berkat.

    BalasHapus
  2. Hi,
    Salam kenal ku, diana sihotang. Kunjungan balik ku ke blog ini. Terimakasih ya atas kunjungan ke blog berbagi-ku # http://dianasihotang.wordpress.com

    Memang semua kebutuhan kita, tanpa disadari dipenuhi oleh-NYA tetapi apakah kita benar2 menyadarinya dan kemudian bersyukur? heheheee...

    1 hal yg mungkin dapat menjadi dasar awal di keseharian kita yaitu mencoba membaca Renungan Firman Tuhan. Tanpa kita sadari, kita sering melupakannya padahal dahsyat hasilnya. Itupun jika kita memang benar2 membaca & memaknainya lho? heheheee...
    Diri pribadi ku juga masih terus untuk mencoba melakukannya tetapi diri ini juga tak lepas dari ke-egoisan diri pribadi karena masih sering juga mengedepankan hal lain.

    Semoga blog ini juga akan terus menjadi berkat bagi pembacanya.
    Terus berkarya, teruslah dan jangan lelah!

    Jesus always blesses us.

    peace & love
    ~ds/dianasihotang

    BalasHapus
  3. Shalom :) senang bisa menemukan teman seiman, GBU.

    BalasHapus